Senin, 14 Maret 2011

Tribute To Widji Thukul

des 2010 | frans ari prasetyo

Performance Dedi koral dalam Tribute to widji thukul by frankazoid
Widji Thukul, siapa yang tidak kenal lelaki kelahiran desa Sorogenen Solo- Jawa Tengah 47 tahun lalu ini.  Hampir mayoritas seniman,sastrawan,aktivis,politikus sampai kalangan mahasiswa di negeri ini sangat mengenal sosok ini Walaupun dia lahir dari keluarga yang kurang mampu sehingga putus sekolah. Sepak terjangnya dalam  mengkritik pemerintah orde baru melalui puisi-puisinya menjadikannya sebuah ikon baru dalam dunia pergerakan dan aktivisme.

Widji Thukul memulai gerakan aktivismenya melalui ranah senirupa dan sastra, keterlibatannya diawal tahun 1990an dalam organisassi Jakker (jaringan kerja kesenian rakyat) yang merupakan anak organisasi dari PRD (partai rakyat demokratis) yang notabene merupakan partai oposisi yang didirikan oleh kaum muda yang sangat vokal dalam mengkritisi sepak terjang pemerintahan orde baru. Akibat dari berragam aksi yang dilakukannya, Widji Thukul menghilang ditahun 1998 sampai sekarang.

Tribute yang dilakukan kali ini untuk mengenang dan menteladani atas apa yang dilakukan oleh Widji thukul  dalam mempertahankan atas apa yang diyakininya sampai akhirnya menghilang seperti ditelan bumi bersama prinsip dan keyakinannya . Tribute yang dilaksanakan diCommonrooms ini melibatkan banyak pihak, mulai dari   seniman musik , performance, instalasi sampai pembaca puisi dan yang hadir pun dari berbagai kalangan. Terlihat Dedi koral, Tisna sanjaya, Wawan sofwan, Abah JPK, Morgue vanguard dll mencoba merespon tentang keberadaan widhi thukul dan karyanya dalam gerakan aktivismenya diera rezim orde baru dinegeri Ini.


Poster tribute to widji thukul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar