Senin, 14 Maret 2011

KIKC FEST 2010 di Stadion Siliwangi

July 2010 | frans ari prasetyo

Pengunjung Kick Fest 2010 (frankazoid)

Ditengah lesunya produksi lokal yang 'mulai' kalah bersaing dengan produk impor asal cina yanglebih murah, kita khususnya warga Bandung patut berbangga eksistensi lokal clothing dan distro mampu memberikan jawaban dengan tetap mengedepankan kreativitas dan idealisme.

Bisnis lokal clothing diIndonesia mulai bergulir sekitar tahun akhir 90-an saat krisis ekonomi melanda kawasan Asia termasuk Indonesia yang terparah. Atas dasar tersebut muncullah inisiasi dari sekelompok anak muda Bandung yang biasa berkumpul dan bermain bersama di ruang publik seperti, studio musik, gallery, skate park, taman kota yang berupaya untuk 'tetap gaya-fashionable' tetapi tetap terjangkau secara ekonomi. Insisiatif ini yang akhirnya membuat fashion sendiri dengan awalnya merespon fashion import dengan 'mengakalinya' untuk kebutuhan sendiri seperti untuk nge-band, show sampai bermain olahraga skate yang sidah identik dengan busana import, tapi ini bukan melakukan pemalsuan. Disini terjadi rekonstruksi fashion dengan produksi lokal beraroma import, hal ini bisa terjadi karena adanya sisi kreativitas baik dari segi produksi, design dan distribusi sehingga dapat dijangkau publik.

Berangkat dari hal diatas maka lahirnya beberapa label clothing yang kemudian bergulir menjadi bloa salju, walau pun banyak yang timbul tenggelam. sampai saat ini kurang lebih terdapat 400 brand clothing yang sudah ada di Bandung, tetapi yang masih benar-benar aktif sekitar 100 brand. Apabila didata sekarang sudah terdapat 1000 perusahaan clothing yang tersebar di seluruh Indonesia. 

KICK fest adalah jawaban real. Jadi sangatlah pantas apabila KICK fest kali ini mengusung tema GET REAL. KICK sendiri adalah Kreative Independent Clothing Kommunity yang merupakan  asosiasi forum bisnis dari pengusaha clothing lokal yang dibentuk September 2006. Kelompok ini mulai tumbuh menjadi wadah industri kreative khususnya clothing yang  awalnya fokus di Bandung, namun seiring perkembangannya menjadi wadah bagi industri  sejenis dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta,Surabaya, Malang, Lampung, Makasar dan Medan.

Ini merupakan eksistensi pergerakan lokal dalam industri kreatif Indonesia. Diawal 2010 ini Indonesia memasuki gerbang 'real' globalisasi dengan perdagangan bebas C-AFTA. Masuknya barang import yang didominasi oleh produk cina dengan harga lebih murh dari produk lokal dikhawatirkan mengganggu roda ekonomi sektor industri negeri ini. Namun era perdangan bebas menjadi momentum untuk meningkatkan daya saing produk lokal, peningkatan kualitas disegala sektor ditambah improvement kreativitas yang dimanis aakan menjadi jawaban sekaligus pertahanan lokal yang menjanjikan.

tahun 2008, industri kreatif seperti fashion, music, merchandise dll menyumbang 6-7% pada PDB Indonesia, menurut mentri Perdagangan Indonesia Mari Elka Pangestu, pertumbuhan lapangan kerja kreatif mencapai 8,5% per tahun, jauh diatas sektor manapun secara nasional.

GET Real ! bahwa Indonesia harus bangga dengan keberadaan perusahaan-perusahaan clothing yang telah bertahan 12 tahun ini banyak memberikan kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung kepada negeri ini. setiap tahun munculnya pengusaha-pengusaha kreatif baru  dimana mereka mampu membangkitkan sisi komersialisasi produknya yang dibumbui oleh nilai-nilai idealisme.

Get Real pada KICK fest kali ini telah menjelma menjadi sebuah realisasi secara konseptual yang dapat dengan mudah diakses publik baik secara industri maupun sosial yang akhirnya dalam beberapa waktu semenjak diselenggarakan untuk pertama kalinya menjadi tolak ukur yang signifikant terhadap perkembangan industri kreatif terutama di bidang fashion yang berkelas karena memilki atmosfer, mekanisme dan regulasinya tersendiri dalam pendekatan industri dan sosial ke publik baik konsumen maupun produsen. Akibat dari itu tidak ditemukannya persaingan yang tidak sehat, malah terjadi hubungan yang harmonis dan mutual antar sesama industri clothing.

Semoga ini menjadi benar-benar REAL dalam kenyataannya, tidak ada pihak yang dirugikan atau termarjinalkan atas semuanya......intinya semoga tetap menjunjung etika baik etika berbisnis maupun etika secara moral dan sosial.

Tjcukimay dalam Kick Fest 2010 (by frankazoid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar