Senin, 14 Maret 2011

Kapitalisme-Perspektif Sosio Historis

Okt 2010 | frans ari prasetyo 

Louncing Buku di GIM by frankazoid

Ultimus sebagai penerbit yang cukup produktif dalam menerbitkan buku-buku berkualitas kembali menerbitkan buku KAPITALISME-Perspektif Sosio-Historis yang ditulis oleh Dede Mulyanto. Peluncuran yang berlangsung di Gedung Indonesia Menggugat dihadirkan dalam format diskusi publik.

Acara yang dimulai sekitar pk.16.00 mendapatkan antusias publik yang cukup luas, mulai dari kalangan mahasiswa ,akademisi, politikus, aktivis sampai jaringan komunitas dan jaringan media yang tertarik tentang issue yang ditulis oleh Dede mulyanto. Kalangan mahasiswa yang mungkin didominasi oleh mahasiswa dari Universitas padjajaran dimana Dede mulyanto mengajar bidang kajian antropologi. jaringan akadh pasti karena ini merupak sebuah karangan ilmiah sidah pasti menarik perhatian akademisi lain yang tertatik tentang issue dalam buku ini sebagai source baru dalam pengembangan secara akademik.

Sedangkan dari kalangan politikus ada beberapa yang hadir akibat dari undangan pihak Gedung Indonesia Menggugat mengingat tempat ini adalah salah satu tempat yang memiliki nilai historical-politis yang berpengaruh dalam sejarah politik Indonesia, karena di tempat ini Presiden Indonesia pertama -sukarno tahun 1930 dituntut dalam sebuah pengadilan. Dari jaringan komunitas dan media yang saya lihat ada teman-teman dari jurnal apokalips dan dari media Rumah kiri yang ada kemungkinan diundang oleh Ultimus karena memang kedua komunitas ini sangat dengat dengan ultimus dan sering mengadakan kegiatan di Ultimus.

Dede Mulyanto sendiri dikenal sebagai salah satu dosen antropologi Universitas padjajaran dan pernah bekerja di yayasan akatiga (pusat penelitian analisis sosial bandung), ada beberapa buku yang sudah pernah dia tulis, antara lain Jurnal analisis sosial dan jurnal masyarakat dan Budaya yang diterbitkan oleh LIPI (lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia). selain itu juga  ada buku Usaha kecil dan Persoalannya di indonesia (2006) dan kapitalisasi dalam Penghidupan Pedesaan (2008) yang keduanya diterbitkan oleh akatiga.

Dalam bukunya kali ini Dede Mulyanto mencoba membedah tentang kapitalisme yang dalam  dewasa ini menjadi sistem perekonomian yang dominan yang sangat mempengaruhi semua kegiatan produksi, distribusi , pertukaran dan konsumsi barang dan jasa dalam usaha pemenuhan kebutuhan hudup sehari-hari. karena begitu dominannya , kapitalisme tidak hanya tampak rasional tapi juga alamiah sehingga sudah menjadi bahasa yang universal.

kapitalisme menjadi sebuah panduan untuk mendefinisikan banyak hal, susunan keluarga yang sesuai, nilai sosial yang layak dituju dalam hidup, hal yang layak diperjualbelikan, lembaga pendidikan yang baik, sistem politik dan lainnya sebagai sebuah indikator.

Tapi ada pernyataan yang menarik dari salah seorang teman bernama sadikin yang saya kenal sebagai orang yang aktiv di jaringan media Rumah kiri dan pernah bekerja di akatiga .  " Bagaimana menyikapi kapitalisme di pergerakan dimasyarakat yang sebenarnya, action nya bagaimana ? , dan bagaimana meng-counter kapitalisme itu sendiri secara praktis untuk sekarang ini ?". 

sebenarnya pernyataan-pernyataan ini sebagai akumulasi dari pertanyaan-pertanyaan yang mendasar tentang apa itu kapitalisme? bagaimana terciptanya kapitalisme dan lainnya yang menjadi kunci memahami kapitalisme, karena bagaimanpun berubahnya tampilan kapitalisme terdapat dua ciri mendasar yang belum berubah, begitu menurut Dede Mulyanto dalam kutipan bukunya ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar