Senin, 14 Maret 2011

Peringatan 3 thn tragedi AACC & peluncuran buku "MELAWAN LUPA"

feb 2011 | frans ari prasetyo

do'a bersama mengenang tragedi AACC by frankazoid
9 Februari,3 tahun lalu merupakan moment yang tidak akan pernah terlupakan dalam sejarah perkembangan musik underground khususnya di Bandung dan umumnya di Indonesia bahkan dunia. Bagaimana tidak, kabar tentang kejadian ini tersiar secara nasional bahkan sampai masuk ke berita internasional dan membuka mata publik tentang komunitas underground di Bandung.

Tragedi yang menewaskan 11 orang yang sedang menikamati sebuah acara musik underground dalam format launcing album sebuah band bernama "biside" mencengangkan banyak pihak. Banyak spekulasi yang terjadi, tapi yang pasti ini merupakan pelajaran sangat berharga bagi semua pihak untuk disikapi secara positif.

Commonroom, melalui Solidaritas Independent Bandung (SIB) mengadakan sebuah acara peringatan untuk mengenang korban tragedi tersebut untuk sekedar mengingatkan kembali bahwa mereka itu merupakan bagian dari komunitas sangat besar dari underground di Bandung dan layak untuk diingat sebagai tonggak keberadaan underground itu sendiri diantara masyarakat Bandung. Tonggak yang dijadikan acuan untuk introspeksi, memperbaiki dan belajar untuk bagaimana underground ini berkembang menjadi sebuah wilayah alternatif sub-culture dalam perkembangan aktivitas youth culture. 

Acara yang mulai sekitar pk. 19.00 ini selain mengundang semua kalangan dari berbagai komunitas tapi didominasi oleh komunitas underground itu sendiri, walaupun mereka berasal dari sub-komunitas yang berbeda-beda. Ciri khasnya cukup jelas , semua berpakaian hitam. Selain itu juga SIB mengundang para keluarga korban tragedi ini walaupun tidak hadir semua karena berbagai hal tapi minimal sudah mewakili karena selain acara do'a bersama ada juga acara launcing buku "melawan lupa" yang ditulis oleh Kimung salah satu penggiat dikomunitas Ujung Berung dan Bandung Oral History 

Kimung dalam bukunya ini secara implisit ingin mengingatkan kembali bahwa kita tidak boleh berpaling dari sejarah yang membentuk kejadian di hari ini maupun masa depan, maka kita harus "melawan lupa" dan terus mengingatnya untuk menjadi sebuah informasi berguna , contoh nyatanya adalah  Tragedi AACC ini. Maka dari itu peringatan ini adalah sebuah simbol penghormatan dan penghargaan atas sebuah keyakinan yang dibawa sampai mati, dan kita harus tetap mengingatnya sebagai salah satu bagian sejarah kota Bandung ini. Semoga kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang kembali, tapi semangatnya harus tetap dijaga dengan melawan untuk tidak lupa.

Amin....Amin...Amin

Peluncuran buku Melawan lupa by frankazoid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar