Senin, 14 Maret 2011

Mencandu Pagi di Sore Hari

feb 2011 | frans ari prasetyo

Menngenang Norvan "pecandu pagi" by frankazoid


Kali ini commonrooms memfasiliatisi sebuah tribute untuk mengenang Norvan Pecandupagi. Acara yang berlangsung disore hari sampai malam dan didalam ruangan terlihat agak janggal , karena esensinya kalau kita mengenang seseorang, maka kenanglah dia dari sisi yang paling dekat dan sering dia lakukan. Norvan sendiri merupakan orang yang sangat suka berkegiatan dipagihari, makanya dia selalu memberikan nama tambahan sebagai nickname dengan kata "pecandu pagi", tapi itu bukan sebuah kendala yang penting adalah bagaimana merespon seseorang tidak peduli tempat dan waktunya.

Acara yang mengetengahkan semua hal yang berkaitan dengan Norvan, mulai dari bermacam artwork berupa komik, lukis, desain, foto sampai catatan perjalanan hidupnya yang tersusun rapi menjadi sebuah memoar yang dokumentatif mulai dari masa kecilnya sampai waktu menjelang kematiannya. Ada beberapa orang yang agak terganggu dengan foto-foto Norvan ketika dalam kondisi sakit ditampilkan, mungkin karena memilki kedekatan emosional yang sangat karena mungkin dia merasa mengenal Norvan adalah pribadi yang sehat, ceria dan banyak tersenyum bukan pribadi yang terpampang dalam foto-fotonya ketika sakit.

Acara ini juga dimeriahkan oleh beberapa performance, seperti pertunjukan musik dari Karinding attack,ferry curtis, handoko, the baretto dan superabundance yang dilengkapi dengan pembacaan puisi dan pemutaran video. Acara yang berlangsung mulai pk.16.00 wib diawa dengan pembukaan pameran karya-karya norvan dan juga diadakan acara diskusi tentang kanker yang disampaikan oleh yayasan kanker indonesia. Hanya sekedar mengingatkan Norvan meninggal karena kanker. Semua keluarga Norvan hadir dalam acara ini termasuk istri dan anaknya. Disini terlihat bahwa banyak orang yang mengenal norvan secara Mikro tapi kurang mengenalnya secara Makro, karena Norvan sendiri tidak begitu menyukai aktivitas yang besar tapi sangat menyukai aktivitas yang kecil dengan melibatkan orang-orang terdekatnya saja,tapi hal itu bukan masalah karena dalam acara ini sangat nampak sosok Norvan dalam koridor mikro.

Tanggapan beberapa teman yang datang, mulai dari yang tidak mengenalnya, hanya mengenal komiknya saja, hanya tahu norvan dalam wilayah mikro sampai yang memilki kedekatan personal sampai ke wilayah makro memberikan tanggapan beragam, antara lain : 
"sayang , masih muda dan potensial tapi sudah dipanggil yang maha kuasa" 
"acaranya keren, padaha saya tidak terlalu kenal Norvan hanya baca komiknya saja, tapi melihat pamerannya seolah saya sudah mengenal Norvan "
"acaranya kaya bukan merepresentasikan sosok Norvan, seolah semua orang merasa dekat dengan dia ketika sudah meninggal....kemana aja ketika Norvan masih hidup!"
"mengenang pecandu pagi tapi acaranya sore hari, kalau mengenang mah minimal sesuai dengan slogannya"

Beragam komentar ini sangat wajar mengingat Norvan berada dalam berbagai komnitas dan aktivitas yang mengenal banyak orang dengan karakternya masing-masing. Yang pasti dengan ini minimal publik tahu bahwa ada seorang teman kita yang aktif berkarya tapi meninggal karena sakit kanker diusia muda yang sangat merindukan pagi hari......

Selamat Jalan teman

pembukaan pameran karya-karya Norvan "pecandu pagi" by frankazoid
pembukaan pameran karya-karya Norvan "pecandu pagi" by frankazoid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar