Sabtu, 12 Maret 2011

Balkot Art Project : Retrospektif

March 2010 | frans ari prasetyo
pameran karya fotografi (by frankazoid)

Dewasa ini perkembangan aktivitas "youth culture" berkembang secara signifikan dalam ranah budaya urban dimasyarakat perkotaan. Bandung sebagai sebuah ruang, dimana kebudayaan anak muda (youth culture) lokal berkembang, beranak pinak dan berevolusi, di kota ini lah "youth culture" dengan segala perangkatnya, tumbuh subur.

Perkembangan identitas sebagai salah satu bentuk rekayasa modern kini tengah dipelajari dari berbagai sudut pandang : Sosiologi, fenomenologi , semiotik ,desain dan berbagai sudut pandang yang mempercayai bahwa proses berkembangnya pola-pola estetika dalam sub-budaya tertentu sesungguhnya dapat menjelaskan banyak hal mengenai proses yang terjadi pada ruang tersebut.

Budaya anak muda, sangat erat hubungannya dengan segala macam yang identik dengan hasrat atau passion. Musik, lifestyle, fashion, visual art, adalah media yang signifikan dalam wilayah politik identitas mereka, disadari atau tidak. Di wilayah ini selain bergeraknya tanda-tanda yang dapat dibaca sebagai usungan mereka dan bahasa respon anak muda terhadap dunia sekitar mereka, juga bergerak sebuah hasrat untuk menemukan identitas dan sekaligus pencarian makna atas kehidupan yang berbeda dengan generasi mereka sebelumnya.

Perkembangan ini salah satunya ditandai oleh munculnya beragam simpul-simpul kolektif/komunitas yang mengusung beragam aktivitas, Balkot kolektif salah satunya. Kolektif yang berkembang diawal 2000-an ini ber-home base di tangga pelataran parkir Gd. Balai Kota Bandung menawarkan bentuk aktivitas budaya anak muda yang mungkin sama dengan lainnya tetapi dengan cita rasa yang berbeda. Betapa tidak cita rasa yang berbeda ini yang membentuk identitas mereka di mata publik. Pola-pola aktivitas kolektifnya tidak hanya sekedar berkaitan dengan musik, tetapi terdapat wilayah lain seperti aktivitas visual, literasi hingga penguatan basis ekonomi intern kolektif Balkot itu sendiri.

Aktivitas musik sudah jelas, ini yang menjadi benang merah bagaimana kolektif ini muncul dengan mengorganisir acara-acara musik performance (gigs) baik dalam skala lokal maupun internasional. Sedangkan aktivitas visual ditandai dengan produktifnya beberapa teman-teman yang interest terhadap dunia visual seperti design, fotografi dan video. Dalam bidang literasi, kolektif Balkot termasuk kolektif yang progresif memberikan wacana, informasi dalam lainnya dalam medianya sendiri yang disebut Zine. Dengan tidak bermaksud mengkotak-kotakan berdasarkan aktivitasnya, semua yang dilakukan diatas oleh Balkot kolektif dapat diintegrasikan secara mutual sebagai aktivitas budaya dengan penguatan basis ekonomi lokal, minimal dikalangan kolektif balkot itu sendiri.

Bila mau ditelaaah lebih lanjut bagaimana kolektif ini secara progresif dan konsisten dengan semua aktivitasnya dapat dilihat dengan beragam koneksi/hubungan komunikasi yang dibangun dengan beragam latar belakang individu yang akhirnya membawa kedalam etos pertemanan yang kental tanpa tendensius apapun. Dari hasil komunikasi yang  dibangun intens dalam mendistribusikan konten apapun, di ranah visual kolektif Balkot menjadi kolektif yang aktivitasnya menjadi bagian dari film yang dibuat oleh teman-teman Wochjech dari Jerman tahun 2004 dan ini berulang di tahun 2006 di mana teman-teman  Rambo dari Amerika membuat dokumentasi perjalanan mereka dan tentu saja kolektif ini ada didalammya. Film ini masuk dalam nominasi Philadelphia film festival untuk kategori dokumentasi. Belum lagi ditambah oleh beberapa teman-teman dalam kolektif Balkot yang karya visualnya seperti design, drawing, fotografi dan lainya diapresiasi publik dalam beragam pameran. Dengan aktivitas yang beragam tadi, membuat kolektif ini menjadi sebuah bahan kajian penelitian ilmiah yang dilakukan oleh peneliti kebudayaan dari Westen University, Australia.

Tanpa disadari, apa yang kolektif ini lakukan membuat beragam artefak kebudayaan yang secara dukumentatif memberikan informasi kultural di kebudayaan populer anak muda kota Bandung, maka dari itu kolektif ini berencana membuat sebuah retrospektif project yang secara garis besar memberikan sajian dokumentatif beragam artefak visual dari semua aktivitasnya yang beragam selama ini dengan tajuk Balkot Art Project.

Project yang berlangsung di Gedung Indonesia Menggugat Bandung, pada tanggal 21 maret 2010 dimulai pk.15.00 s/d pk. 21.00 ini diisi oleh pameran visual berupa fotografi, design, zine (xeroxart), printscreen, kolase dan merchandise yang dibuka oleh share performance dan diikutui oleh diskusi untuk sharing mengenai beragam aktivitas dalam kolektif ini dan akhirnya ditutup oleh pemutaran film. Dalam project ini terdapat transformasi nilai kultural  yang membentuk pribadi/komunitas dalam memandang aktivitas ini kemudian terintegrasi dalam kehidupan sehari-harinya dan untuk mempererat komunikasi sebagai medium semangat yang akan terus diwariskan.



Gigs show - Grave dancer (by frankazoid)
Performance and movie screening (by frankazoid)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar